Jalan-Jalan Hong Kong

Sebenarnya udah agak lama, jalan-jalan ke Hong Kongnya, cuma baru sempet menuliskannya sekarang. Sebelum berangkat, selain mempersiapkan penginapan dan juga tiket amusement park yang perlu di beli dari Indonesia, saya juga banyak tanya ke teman-teman yang udah pernah ke Hong Kong tentang destinasi, public transport dan lain-lain biar plesirannya bisa nyaman dan maksimal.

Berangkat dari Semarang pukul 06.00 WIB,  tiba di Hong Kong pukul 18.00 waktu HK, karena harus transit di KL beberapa waktu.  Sesampainya di bandara, langsung menuju loket penjualan Octopus Card yang ada di tengah-tengah arrival hall. Octopus Card ini semacam payment card yang bisa digunakan untuk public transport ataupun gerai-gerai lainnya sebagai ganti uang cash, Harganya sekitar HK 150, dengan saldo HK 100 di dalamnya yang bisa langsung digunakan. Kalau ternyata nanti masih ada sisa saldo, Octopus Card bisa diuangkan kembali ketika pulang di tempat yang sama.

IMG-20170525-WA0010

Kemana Saja Selama di Hongkong?

Tsim Sha Tsui 

Tsim Sha Tsui menjadi pilihan untuk tinggal selama di Hong Kong. Tsim Sha Tsui sendiri ada di area Kowloon. Untuk menuju ke Tsim Sha Tsui dari bandara sangat gampang, ada banyak opsi, bus, kereta, atau taksi. Cuma karena saya itu kalau lagi plesiran pengen banget ngerasain public transport tiap negara, maka pilihan jatuh ke Bus. Dari Bandara bisa naik bus nomer A.21 yang menuju Star Ferry melewati Tsim Sha Tsui. Gampang banget, begitu sampai di arrival hall bandara, ambil lift yang turun ke arah parkiran, keluar dan disitu ada bus stop berderet-deret. Dari Bandara ke Tsim Sha Tsui dikenakan biaya sekitar HK 33. Busnya jenis double decker, bersih, dan luas ada tempat khusus untuk meletakkan koper juga.

Banyak hal bisa dilakukan di Tsim Sha Tsui, karena wilayah ini termasuk wilayah yang ga pernah tidur di Hong Kong. Selain pusat perbelanjaan seperti Ladies Market di Kowloon Street, di Tsim Sha Tsui juga bisa mengunjungi tempat wisata seperti Clock Tower, Tsim Sha Tsui Promenade, Avenue Stars, dan Victoria Harbour. Semua lokasi tersebut bisa diakses dengan berjalan kaki dari tempat saya menginap. Jadi lumayan ngirit budget.

Hk1.jpg

Central Hong Kong 

Central Hong Kong ini letaklnya berseberangan dengan Kowloon Area. Untuk ke sana, hanya perlu menggunakan Fery penyeberangan dari Star Fery Pier yang ada di Victoria Harbour, saya lupa persisnya berapa biaya untuk sekali menyeberang, namun sepertinya tidak lebih dari HKD5.

Di Central Hong Kong, beberapa tempat yang saya kunjungi adalah Statue Square , Victoria Peak (is a must visit) dan menjelajah wilayah Hong Kong yang lebih klasik lagi untuk sekedar kuliner dan naik Ding-Ding atau trem. Selama menjelajah Hong Kong Island, saya banyak menggunakan transport umum seperti bis dan trem yang cukup mudah. Informasi tentang nomer bus pun tertera di setiap halte bus. Bahkan untuk mencapai Victoria Peak, saya pun memilih menggunakan bus. Dari pelabuhan central Hong Kong naik bus menuju Queens Road East, kemudian dari sini ambil bus line 15 menuju Vicotria Peak. Sangat mudah sekali dan lebih murah.

CentralHK.jpg

Oiya, Ding Ding atau trem bisa mengantar untuk menjelajah central Hong Kong, yang perlu diperhatikan adalah jalur-jalur yang dilewati, kalau lihat spot bagus dan ada perhentian boleh lho turun. Itu pula yang saya lakukan.

Lantau Island 

Ada dua tempat yang dikunjungi di Lantau Island yaitu Disneyland dan Ngong Ping. Nah, perjalanan ke Lantau Island ini, moda transportasi yang dipilih yaitu MTR atau sebutan MRT di HK dari stasiun MTR Tsim Sha Tsui ambil line yang ke Tung Chung, di Tung Chung ganti line ke arah Sunny Bay, turun di Sunny Bay dan kemudian kereta ke Disneyland pun sudah menunggu.

Sementara kalau ke Ngong Ping turunnya di Tung Chung, dan lanjut bis ke lokasi Giant Budha.

NgongPingDisney

Selain itu, ada kayak 1-2 tempat yang dikunjungi selain tempat-tempat di atas, yaitu The Thousand Buddhas Monastry dan area Sha Tin. Lebih tepatnya karena hari ke dua I have no idea to do and to go, akhirnya kayak jalan random, naik MTR dan turun di stasiun paling ujung yaitu Sha Tin.

Shatin.jpg

Selama 6D5N di Hong Kong, saya merasakan bahwa Hong Kong itu cukup menyenangkan. Jalanan yang cukup teratur, public transport yang mudah, tempat wisata yang mudah  diakses dan hampir sebagian besar gratis, buat saya adalah point plus dari Hong Kong. Terutama bagi para pelancong yang tidak terikat itinerary dan ingin berpergian tanpa agen perjalanan. Negaranya bersih, aman, dan mudah mencari makanan. Bahkan beberapa kali, saya justru membeli makanan di gerai supermarket yang menyediakan makanan cepat saji, dan surprisingly rasa makanannya pun cukup enak. Kalau di tanya, apakah mau balik lagi ke Hong Kong? Wah tentu saja, saya mau sekali, apalagi kalau semisal ada yang bayarin, jawabnya udah ga pake mikir lagi. Ayo lah kita ke Hong Kong!


Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

  1. Untuk penginapan sebaiknya pilih yang sistem BnB, karena lebih murah. Sistem BnB ini dapat dicari melalui aplikasi yang banyak tersedia seperti AirBnB. Bisa menyewa kamar dengan sistem BnB tradisional seperti yang saya lakukan yaitu, menyewa satu kamar saja (plus kamarmandi) dalam sebuah apartemen. Sistem BnB tradisional ini kita harus bersedia share 1 apartemen dengan tamu lainnya.
  2. Tiket ke Disneyland sebaiknya dibeli jauh-jauh hari dari rumah. Karena jika beruntung akan mendapatkan potongan harga yang lumayan. Saya sendiri membeli dari Traveloka, untuk one day pass dan dapat deal yang lumayan murah.
  3. Kartu Octopus wajib dibeli begitu tiba di Hong Kong, karena kartu ini dapat digunakan untuk berbagai pembayaran, tidak cuma untuk transportasi tetapi juga untuk transaksi lainnya.

 

 

 

2 thoughts on “Jalan-Jalan Hong Kong

Leave a comment